Selamat Datang di Blogku

Monday, 6 April 2015

Kota Tembok Kowloon, Kota Paling Sempit Di Dunia Yang Sanggup Menampung 33.000 Orang!

Berjalan pun sudah sulit, apalagi tinggal di dalamnya!

 

Di Hongkong dulu pernah berdiri salah satu tempat populasi paling padat di dunia.
Dari tahun 1950an hingga 1994, lebih dari 33.000 orang tinggal dan bekerja di Kota Tembok Kowloon, sebuah kompleks raksasa 300 bangunan yang saling terhubung.
Terjebak antara pemerintahan China dan Hong Kong yang dikuasai Inggris, kota ini pada dasarnya adalah kota tanpa hukum, sangat dikenal sebagai sarang opium dan organisasi kriminalnya.
Fotografer Greg Girard menghabiskan waktu bertahun-tahun untun menginvestigasi dan mendokumentasikan tempat aneh sebelum dihancurkan. Girard bekerja sama dengan Iam Lambot, fotografer lain, untuk mengerjakan sebuah buku tentang Kowloon, berjudul "City of Darkness Revisited".

1. Kota Tembok Kowloon sangat padat populasinya, sebuah pemukiman tak berhukum di Kowloon, sebuah daerah di utara Hong Kong. Tempat yang awalnya adalah sebuah benteng militer China berevolusi menjadi 'desa liar' yang terdiri dari 300 bangunan bertingkat yang saling terhubung satu sama lain.

2. Kota ini berawal sebagai sebuah desa liar ilegal pada awal abad ke-20. Setelah Perang Dunia ke-2, Hong Kong kedatangan sejumlah besar imgrian China. Hal ini menyebabkan kurangnya tempat tinggal di kota. Sebagai tanggapan, para pengusaha dan semua yang punya aktifitas ilegal di Kowloon membangun gedung-gedung tinggi di area ini untuk memanfaatkan permintaan tempat tinggal.

3. Di puncak kejayaannya, lebih dari 33.000 orang tinggal di kota seluas 6,4 are ini. Kota ini dianggap sebagai tempat paling padat penduduknya di bumi.

4. Walaupun terletak di teritori Hong Kong, Kota Tembok ini sebenarnya adalah benteng militer China. Hal ini menyebabkan pemukiman ini terbebas dari hukum karena China dan Hong Kong yang dikuasai Inggris mengabaikan bangunan ini. Hukum, peraturan dan kode etik tidak ditegakkan di tempat ini. "Tidak pernah ada arahan dari atas ke bawah atau perencanaan bagaimana seharusnya tempat ini. Tempat ini tumbuh sebagai respon alami atas kebutuhan masyarakat," kata Girard.

5. Satu-satunya peraturan yang berlaku di Kowloon adalah ketinggian bangunan. Karena bandara sangat dekat, bangunan ini tidak boleh lebih tinggi dari 13 atau 14 lantai.

6. Kota Tembok ini dikuasai oleh mafia China, bernama Triad, sejak tahun 1950an hingga 1970an. Kota ini terkenal sebagai sarang prostitusi, perjudian, dan obat-obatan terlarang.

7. Tapi ketika Girard mengunjungi tempat ini tahun 1987, tempat ini jadi lebih aman. "Kota ini jadi normal, tapi reputasinya tetap melekat hingga akhir. Ini adalah tempat dimana orang tuamu akan melarangmu kesini," kata Girard.

8. Jalanan dan gang-gang kota ini sangat sempit. Sebagian tidak lebih lebar dari 6 kaki dan beberapa sangat sempit hingga orang harus berjalan miring untuk melewatinya. Sebuah jaringan besar lorong-lorong di tingkat atas juga memunkinkan untuk berjalan mengelilingi kota tanpa harus berjalan di permukaan tanah.


9. Kota Tembok ini bukanlah tempat yang ingin kamu kunjungi, apalagi saat malam. Kebanyakan penghuni akan berada di jalanan atau gang saat mereka berangkat kerja atau pulang.

10. Mr. Lui, tukang pos kta ini, ditugaskan di Kowloon tahun 1976. Ketika Girard menemuinya, dia adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu semua jalan masuk dan keluar dari kota. Dia mengenakan topi untuk melindunginya dari tetesan air dari atap.

11. Karena tidak ada hukum dan aturan di kota, sangat mudah untuk mendirikan sebuah usaha. Sewa, yang dikendalikan oleh orang-orang dengan "hak liar" tersebut, sangat murah dibandingkan kota-kota lain.

12. Banyak usaha yang memanfaatkan kota ini. Ho Chi Kam menjalankan usaha salon dengan istrinya di kota ini hingga tahun 1991. Setelah Ho dipaksa keluar dari kota, dia harus kembali bekerja dengan orang karena dia tidak mampu untuk membayar sewanya di tempat lain.

13. Para dokter, dokter gigi, dan profesi lain yang terakreditasi yang beremigrasi dari China menemukan bahwa lisensi mereka tidak berlaku di Hong Kong. Banyak yang membuka kantor di Kota Tembok karena hukum tidak berlaku di sana.

14. Kota ini dikenal sebagai tempat dimana para pekerja Hong Kong pergi menemui para dokter atau dokter gigi. Biayanya lebih murah karena mereka tidak bisa buka praktek di tempat lain.

15. Wong Cheung Mi adalah salah satu dari banyak dokter gigi di Kota Tembok.

16. Bahkan tidak adanya hukum jadi lebih penting bagi para penjual daging di Kowloon.

17. Makanan adalah bagian terpenting dari budaya Kota Tembok. Warga Hong Kong sering mengunjungi tempat ini untuk makan di salah satu restoran daging anjing di kota ini. Daging anjing rebus, biasanya dibuat dari anak anjing Chow berusia 6 bulan, adalah hidangan yang sangat populer di Hong Kong hingga akhirnya dilarang oleh Inggris.

18. Hui Tuy Choy membuka pabrik mi nya tahun 1965. Dia memilih Kota Tembok karena biaya sewanya sangat murah dan kamu tidak memerlukan surat-surat apapun untuk membuka toko. Di Hong Kong, pemilik toko harus memiliki surat rekomendasi dari departemen tenaga kerja, kesehatan, dan api.

19. Kowloon adalah pusat manufaktur bagi berbagai usaha di Hong Kong. Salah satu produk terbesarnya adalah bola ikan, yang dijual ke restoran-restoran di sekitar kota.

20. Pabrik karet ini hanya dijalankan oleh dua orang.

21. Biasanya, area toko seperti toko kelonting ini akan berfungsi ganda sebagai ruang tamu atau ruang untuk anak-anak untuk mengerjakan PR setelah jam kerja usai.

22. Menurut Girard, Kota Tembok ini punya budaya pedesaan karena tempat tinggal dan kerjanya yang sempit. Law Yu Yi, 90 tahun, tinggal dengan istri anaknya di lantai tiga apartemen yang sempit. Umum bagi para wanita untuk menjaga mertuanya.

23. Kota Tembok punya iklim mikro sendiri, menurut Girard, karena sejumlah besar tabung, kabel, dan selokan yang terbuka mengitari bangunan ini. Tingkat yang lebih rendah biasanya panas, lembab, dan basah.

24. Karena kondisinya yang lembab dan bau, bagian atap Kowloon akan menjadi tempat hangout saat siang dan malam. Orang-orang nongkrong, mencuci baju atau mengerjakan PR, atau berlatih alat musik.

25. "Atapnya seperti sebuah taman kota yang aneh. Ada berton-ton sampah rumah tangga. Memang sedikit merusak pemandangan, tapi dibandingkan di daerah di bawah, udaranya lebih ringan dan berangin. Hal yang bagus untuk datang ke atas setelah tinggal dan bekerja di lantai bawah," kata Girard.

26. Walaupun jumlah kriminalitasnya semakin menurun, Inggris dan China tidak menyukai tempat ini. Tahun 1987, dua negara ini setuju untuk menghancurkan kota ini. Setelah mengusir 33.000 warganya selama lima tahun ke depan, perobohan mulai dilakukan tahun 1993. Warga diberi uang kompensasi, namun banyak yang protes karena tidak cukup.

Ada dua film yang pernah syuting di tempat ini yaitu bloodsport (1988) yang dibintangi Jean Claude Van Dame dan Crime Story (1993) yang dibintangi oleh Jackie Chan

Saat ini Tembok Kowloon sudah berubah menjadi Kowloon Walled City Park

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber

Sumber 2

 

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More